Minggu, 02 Desember 2007

Bersepatu Hak Tinggi, dapat memicu Schizophrenia

Pas mata kul diagnostik, mhsw ada yang nunjukin sebuah hasil penelitian ttg schizophrenia. Kata penelitian tsb: 'Bersepatu Hak Tinggi, dapat memicu Schizophrenia'. Logikanya dijelaskan seperti ini: saat tumit sering terangkat secara tidak sejajar dengan bagian jemari kaki, saat itu beban tertumpu pada jemari dan memicu peningkatan neurotransmitter bernama Dopamin di dalam otak. Schizophrenia ini ditengarai dapat terjadi manakala jumlah Dopamin meningkat/berlebihan jumlahnya.

Nah loh, besok jangan rajin2 pake sepatu ber-hak ya bu, meski feel more 'anggun' dengan sepatu hak (dan feel more 'psikolog banget', sebab katanya jd psikolog itu harus enak diliat), ya dikurangin lah bu klo gak mau schizophren. Masa' udah narcis kronis, schizophren pula sih bu? emangnya mau koleksi jenis2 abnormalitas ya bu? Hihihi